Satuan-satuan yang pendukung TMMD Banjarnegara selain Kodim setempat antara lain dari Brigif 4 Dewa Ratna Slawi Tegal dan dan Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 15/Dahana Bhaladika Yudha (Yon Arhanudse 15/DBY) Jatingaleh, Semarang.
Mereka menerima perlengkapan kerja lapangan guna membangun Desa Durenombo Kecamatan Subah dari Markas Besar (Mabes) TNI AD yang berupa Pakaian Dinas Lapangan Loreng (PDL), sepasang sepatu boot dan kaos kaki, topi rimba serta kaos loreng.
Dansatgas TMMD/Dandim 0736 Batang, Letkol Kav. Henry R.J Napitupulu, S.Sos, M.I.Pol secara simbolis menyerahkannya kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD.
Dikatakannya “Diharapkan Kaporlap dapat meningkatkan moril seluruh prajurit serta membakar semangat serta etos kerja dalam melaksanakan tugas 30 hari kedepan.” terangnya. (*)
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Melihat fisik Suyitno (50) Kaur Keuangan Pemerintahan Desa Durenombo, pasti tidak akan percaya bahwa, ternyata dirinya adalah termasuk orang yang serba bisa.
Berbagai macam kegiatan sudah di buktikan dalam membantu kesuksesan TMMD di Desanya dengan segala keterbatasan yang dia miliki, Minggu (11/11/18)
Dalam berbagai kegiatan, walaupun dengan keadaan di fisik yang kurang sempurna di banding yang lain, Suyitno tetap ikut membaur bersama warga yang lain ada di lokasi TMMD.
Dan ternyata tidak cukup sampai disitu saja, ternyata dia juga bisa menjadi seorang dalang, hal tersebut ditunjukkan dengan manggung dalam acara malam perpisahan dengan satgas TMMD Reguler 103 Kodim Batang.
"Semua hal yang saya bisa, sudah saya keluarkan semua untuk mendukung kesuksesan TMMD Reguler 103 ini pak, mudah-mudahan bisa memberikan semangat dan menjadikan kemanunggalan kita sebagai rakyat dan TNI," ujar Suyitno.
Dirinya berharap, melalui kegiatan malam perpisahan tersebut, akan menjadikan malam yang penuh kenangan tersendiri baik bagi masyarakat maupun anggota satgas.
Dan mempunyai arti dan memberikan andil dalam kegiatan TMMD reg 103 di Desa Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang saat ini.
Dan dengan di gelarnya acara tersebut juga sebagai bukti bahwa, TNI dan Rakyat selalu manunggal dalam bingkai NKRI.(Kodim Batang)
Batang -
Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Tahun 2018, yang
digelar Kodim 0736/Batang berimbas positif pada pedagang kecil seperti Sudarno
(54) di Desa Durenombo, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Selasa (16/10).
Pedagang kecil dari Dukuh
Gepret ini mengaku terbantu dengan kehadiran para anggota TNI.
“Berkah bagi Kami dengan
kehadiran Bapak TNI, mudah-mudahan akan mengubah desa menjadi lebih baik dan
para pedagang kecil seperti Saya bisa berkembang," ungkap Sudarno.
Sudarno berharap, kehadiran
para Satuan Tugas (Satgas) TMMD di kampungnya bisa menambah penghasilan
terutama pengusaha kecil yang ada di daerah.
“Kami berharap dengan kehadiran
para Satgas TMMD ini, bisa menambah pendapatan dalam berdagang, sehingga dampak
adanya TMMD dapat dirasakan langsung khususnya para pedagang kecil
yang mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga," tuturnya.
Batang - Sasaran non fisik dari program Tentara
Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-103 Tahun 2018 di Desa Durenombo,
Kecamatan Durenombo, Kabupaten Batang, Senin (15/10) yang paling banyak diserbu
masyarakat adalah pengobatan gratis.
Bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang, stand layanan kesehatan gratis yang
dibuka Kodim 0736 Batang terlihat paling banyak antrian yang mengular.
Kepala Tim Kesehatan
Dinkes yang diwakili oleh Puskesmas Subah, Dokter Rima Tri Puspitaningrum
menyampaikan, layanan kesehatan yang diberikan antara lain, pengobatan penyakit
kulit, diare, cek tekanan darah dan beberapa penyakit ringan lainya.
"Sedangkan, untuk
penyakit yang tidak bisa ditangani di lokasi maka akan dirujuk ke Puskesmas
atau RSUD," terangnya.
Sementara itu, Sutono
(50) warga Dukuh Durenombo yang ikut antre mengeluhkan diare sudah tiga hari
belum sembuh.
"Mumpung ada
pengobatan gratis saya ikhtiarkan kesini," ujarnya.
Ia mengaku memilih
layanan kesehatan gratis di stand TMMD selain tidak perlu persyaratan
banyak juga dekat dengan pemukiman.
"Kalau mau ke
Puskesmas harus ke Kecamatan yang jaraknya cukup jauh, jadi mendingan
kesini," jelasnya.
Batang – Program Tentara Manunggal Membangun
Desa (TMMD) merawat gotong-royong, memacu kreativitas dan prakarsa masyarakat
untuk membangun desa, demikian penegasan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam
amanat tertulis yang dibacakan Bupati Batang, Wihaji saat Upacara Pembukaan
TMMD Reguler Ke-103 di Lapangan Desa Cluwuk, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang,
Senin (15/10).
Dikatakan juga, TMMD
telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya
dalam menumbuhkan semangat gotong royong membangun bangsa, karena disitulah
inti dari kekuatan bangsa dalam menjaga persatuan pada kebhinnekaan. Berbagai
pembangunan sarana prasarana perdesaan dari
program ini telah dapat dinikmati oleh warga.
Begitupun upaya pemberdayaan telah berhasil memperkuat semangat masyarakat
dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar makin maju dan sejahtera,
relevan dengan program pembangunan provinsi untuk meningkatkan kesejahteraan
yang berkeadilan sosial.
Diketahui kemiskinan
selalu turun, bahkan pada 2018 pemprov mencapai kinerja tertinggi dalam upaya
penurunan angka dari 13,01 % tahun 2017 menjadi 11,32 % di 2018, walaupun belum
terlalu signifikan. “Karena itu, TMMD kita dorong menjadi salah satu solusi
mendukung penurunan kemiskinan di Jateng, melalui sinergitas dan selalu
terintegrasi dengan program yang sedang dan akan dilakukan dengan dana desa maupun
kegiatan pembangunan desa lainnya,” terangnya.
Lebih lanjut, TMMD
terus konsisten pada program-program pemberdayaan ekonomi rumah tangga melalui
pembinaan usaha ekonomi kerakyatan serta mendorong pemanfaatan tanah pekarangan
untuk kemandirian pangan. Desa juga diharapkan mampu berimprovisasi
memanfaatkan teknologi guna menciptakan aplikasi pelayanan yang mudah, murah
dan cepat bagi warganya dalam surat menyurat/administrasi. pada semua kelompok
masyarakat.
“Tentu jika dapat
terealisasi di tingkat desa, maka pembangunan Indonesia dari pinggiran akan
tercipta”. pungkas Gubernur. (Batangkab)
Batang - Kesibukan menyambut upacara pembukaan
pembangunan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-103 Kodim 0736
Batang semakin meningkat H-1/Minggu di Desa Durenombo, Kecamatan Subah,
Kabupaten Batang, Minggu (14/10).
Pekerjaan seperti
pemasangan papan penunjuk arah bagi tamu undangan yang akan datang dari luar
daerah juga dipikirkan untuk mempermudah akses menjangkau lokasi lapangan desa
tempat digelarnya upacara dimulainya hajatan bagi TNI.
Desa ini terletak di
daerah terpencil di area Perkebunan Jati dan Karet Nusantara milik Perum
Perhutani Batang, sekitar 20 Km dari ibukota Kabupaten ke arah timur melalui
jalan raya pantura dan hanya memiliki satu jalur akses, namun kebutuhan papan
petunjuk arah tetap mutlak diperlukan. Pengunjung akan dihadapkan pada percabangan
jalur yang akan menuju ke lokasi, sehingga kebutuhan papan penunjuk arah
sangatlah penting dalam membantu memandu ke arah Durenombo.
"Papan petunjuk
arah akan lebih memudahkan pengunjung atau tamu dari luar. Penunjuk tidak hanya
memandu ke lokasi upacara saja, namun di hampir semua titik kegiatan fisik kami
pasang agar para tamu/pengunjung tahu semua lokasi TMMD Durenombo," ucap
Satgas Penerangan Kodim, Serma Edy Purnomo.
Untuk mengurangi
kesenjangan pembangunan di wilayahnya, Pemerintah Daerah memfokuskan perbaikan
serta pembukaan jalan baru di daerah tersebut, penghubung antara dukuh
Durenombo-Durensari sepanjang yang akan diaspal sepanjang 2.359 meter dan
Makadam 440 meter dengan lebar semuanya 3 meter. Selain jalan, target lainnya
adalah Talud penahan jalan sepanjang 40 meter, lebar 0,5-1,5 meter, tinggi 2
meter serta pembangunan 5 Unit Gorong-gorong plat beton. 3 Unit panjangnya 3,5
meter, lebar 1 meter sedangkan 2 Unit panjang 6 meter, lebar 3 meter. (Batangkab).
Batang - Warga Desa Durenombo, mengaku terbantu
dengan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang diselenggarakan
oleh Kodim 0736 Batang, berupa pengerasan jalan makadam dan pembuatan jembatan
di Desa Durenombo, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Kamis (11/10).
Kepala Desa Durenombo,
H.Sireng mengatakan, desanya termasuk yang beruntung karena mendapatkan program
TMMD dari Kodim 0736/Batang.
Sementara itu,
Komandan Kodim 0736/Batang, Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu
mengatakan, Kodim 0736 Batang, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Batang,
membuat jalan makadam yang berada di Desa Durenombo.
"Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat, kemudian meringankan
beban rakyat. Kegiatan ini adalah program kerja sama antara TNI, Pemda dan juga
keterlibatan masyarakat secara langsung," kata Dandim 0736/Batang, Letkol
Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu.
Program TMMD secara
resmi akan dimulai pada 15 Oktober 2018 dan ditargetkan bisa selesai pada 14
November 2018. Namun, dari Kodim 0736 Batang berhak melakukan percepatan dalam
proses pembangunan, dengan harapan bisa selesai sesuai dengan target. (Batangkab)
Batang - Peran Ketua Rukun Tetangga (RT) selaku
koordinator warga dalam mendukung pelaksanaan pra TMMD Reguler ke-103 Tahun
2018 di Desa Durenombo, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Kamis (11/10) sangat
vital.
Selain sebagai
koordinator, peran RT lainya sebagai penghubung yang selalu sigap bila
dibutuhkan tenaganya.
Seperti halnya Harso
(50), Ketua RT 03 Dukuh Durensari yang selalu sukses memotivasi warganya agar
tetap semangat dan berjuang mewujudkan mimpi jalan tembus dengan bekerja keras
bersama TNI menyukseskan TMMD.
"Kalau untuk
warga sini memang tidak perlu diopyak-opyak (diperintah), karena sudah memahami
pentingnya gotong-royong, apalagi mereka ini nanti yang akan merasakan
manfaatnya," ujarnya.
Sejauh ini, lanjutnya,
belum ada kendala atau hambatan terkait dengan warga, sebab warga sudah
bertekad mendukung TMMD.
Demikian juga dengan
pekerjaan di lapangan seperti membuat makadam, saluran air dan lainya justru
progresnya cepat karena warga sangat bersemangat untuk menyelesaikannya.
"Kita bisa lihat,
dalam 2 minggu pelaksanaan pra TMMD, progres yang didapat sangat membanggakan
karena semua yang terlibat antara TNI dan warga sudah manunggal," pungkas
Ketua RT 03 Dukuh Durensari, Harso. (Batangkab)
Batang - Pemandangan jalan berbatu yang tak
beraturan dan pepohonan yang rimbun di Desa Durenombo, Kecamatan Subah,
Kabupaten Batang, Rabu (10/10), kini berangsur - angsur berubah menjadi jalan
yang bisa dilalui mobil. Karena telah tampak perbedaan signifikan dari jalan
yang dikerjakan satgas TMMD Kodim Batang.
Sebelum jalan
pertanian, hanya ada jalan setapak yang terjal dan licin bila musim hujan tiba.
Saat ini sedang diperkeras dengan istilah makadam dan nantinya
dilanjutkan pengaspalan yang sudah dimulai dalam tahap pengerasan atau makadam.
Masyarakat Durenombo kini sudah merasa bahagia dikarenakan pelaksanaannya
tinggal 10% lagi sudah selesai.
Pekerjaan dilakukan
oleh TNI dari Kodim 0736 / Batang melalui para Babinsa Koramil, tentunya tulang
punggungnya adalah warga masyarakat setempat pada pembangunan TNI melalui TMMD
Reguler ke - 103 Kodim 0736 Batang di tahun 2018.
Tak hanya jalan, nantinya
satgas TMMD Kodim Batang juga akan membangun infrastruktur penunjang lainnya,
di antaranya rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 3 Unit, Perbaikan MCK
dan perbaikan Pos Kamling dan dilanjutkan berbagai penyuluhan. (MC Batang,
Jateng/Heri)
Batang - Panglima Komando Daerah Militer
(Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjend Wuryanto, dijadwalkan akan membuka secara
resmi pelaksanaan TMMD reguler ke-103 Tahun 2018 di Desa Durenombo, Kecamatan
Subah, Kabupaten Batang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim)
0736/Batang, Mayor Inf Raji, saat melakukan koordinasi dengan Forkompimda di
aula Makodim 0736/Batang, Kamis (11/10).
Kedatangan Pangdam ke
lokasi TMMD akan didampingi oleh Komandan Korem (Danrem) 071/Wijayakusuma,
Kolonel Kav Dani Wardana bersama Bupati Batang, Wihaji.
"Rencananya
upacara pembukaan akan digelar 15 Oktober 2018 mendatang di lapangan Desa
Durenombo," ungkap Kasdim.
Selain pejabat militer
Kodam dan Korem, lanjut Kasdim, upacara pembukaan juga akan diikuti oleh
Forkominda, Ormas, Pelajar, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga Desa
Durenombo.
"Persiapannya
sedang kita matangkan, semoga saja semua berjalan lancar tanpa ada
kendala," ujarnya.
Lebih lanjut kata
Kasdim, pematangan persiapan upacara pembukaan akan terus dilakukan hingga
proses gladi bersih atau sehari sebelum apel dimulai.
"Saat ini kita
masih koordinasi terus menerus dengan Forkomicam Subah untuk mengevaluasi
persiapan yang sedang dilakukan agar benar-benar matang," pungkas Kasdim
0736/Batang Mayor Inf Raji. (Batangkab)
Batang - Batuud Koramil 01 Subah Kodim 0736
Batang Pelda. Muhidin melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) di lokasi Pra
TMMD Reguler 103 di Desa Durenombo, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Rabu
(10/10).
Komsos merupakan
bagian dari pembinaan teritorial (Binter) yang harus dilaksanakan setiap
prajurit di satuan kewilayahan, seperti saat di sela waktu istirahat kerja
bakti, Pelda. Muhidin selalu memanfaatkan waktu guna mempererat tali
silaturahmi agar lebih dekat dengan warga masyarakat.
Dalam Komsos tersebut
Pelda Muhidin menyampaikan tentang pentingnya menjaga Kondusivitas wilayah,
serta mengajak kepada para warga untuk menyukseskan Program TMMD Reguler 103
Tahun 2018 Kodim 0736 Batang yang akan dibuka tanggal 15 Oktober mendatang.
"Tanggung jawab
melalui gotong royong sangat penting guna menyukseskan Program TMMD, karena
pembangunan jalan akan dirasakan hasilnya oleh warga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasno (
50) warga Dukuh Durensari, Desa Durenombo menambahkan warga desa sangat bangga
dan senang dengan kehadiran TNI dari Kodim 0736 Batang dalam program TMMD.
"Karena anggota
TNI telah membangun jalan Desa kami, dan setiap hari hadir sehingga menjadi
motivasi bagi kami untuk ikut menyukseskan kerja bakti Pra TMMD ini,"
imbuhnya. (Batangkab)
Batang - Komandan Kodim (Dandim) 0736 Batang
,Letkol Kav Henri Napitupulu meninjau langsung pelaksanaan Tentara Manunggal
Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-103 yang dipusatkan di Desa Duren Ombo,
Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jumat (5/10).
Pada Kesempatan ini
dimanfaatkan Dandim yang sekaligus Komandan Satuan (Dansat) TMMD Reguler ke-103
Kodim 0736/Batang untuk memantau perkembangan pembangunan yang dilakukan para
prajuritnya sekaligus menyapa warga Durenombo.
Kesiapan teknis
material, pengaturan tenaga masyarakat serta apa kendala yang dihadapi menjadi
salah satu hal yang menjadi perhatian khusus Dandim. Dengan didampingi Danramil
Kapten Inf Sugito dan Pasiter Kapten (Inf) Supirno, Dandim turun langsung
ke Jalan yang akan di tata batu makadam ,untuk melihat secara langsung
pembangunan dan penataan batu yang akan diaspal menjadi program utama dalam
TMMD Reguler ke-103 tahun ini.
“Sejauh ini semua
berjalan dengan baik sesuai tahapan-tahapan yang telah ditentukan. Dengan ini
kami optimis semua program akan selesai sesuai waktu yang telah ditentukan,”
tegas Peltu Sujono Babinsa Koramil 01/ Subah.
Dikatakannya prajurit
sengaja diterjunkan lebih awal dalam Pra TMMD ini untuk memulai dahulu
pengerjaan-pengerjaan fisik yang itu membutuhkan waktu lama. Sehingga nantinya
seluruh program akan selesai dan tak ada prajurit ditarik kembali ke barak
dalam keadaan meninggalkan pekerjaan yang belum rampung tergarap.
"Kami ingin
kegiatan TMMD ini sukses sehingga perlu dari awal segala sesuatunya
dipersiapkan, salah satunya dengan Pra TMMD ini. Kita bisa mencicil sehingga nantinya
selesai pada waktunya dan untuk memastikan serta mengetahui situasi dan
kondisi," ujar Dandim.
Dalam kesempatan ini
Dandim juga meminta tanggapan warga terhadap program TMMD Reguler ke-103 yang
secara resmi akan dibuka pada tgl 15/10/2018 mendatang. Dari penuturan Kepala
Desa H Sireng seluruh warga menyambut baik kedatangan para tentara
ditengah-tengah mereka.
“Warga sangat mendukung
program TMMD ini. Bahkan warga juga siap untuk bergotong-royong bersama
prajurit untuk melakukan pembangunan di wilayahnya,” pungkasnya. (Batangkab)
Batang - Pra Tentara Manunggal Membangun Desa
(TMMD) Reguler ke-103 Wilayah Kodim 0736/Batang, sedikit terhambat menyusul
terlambatnya pasokan material. Penyebabnya, lokasi TMMD Desa Duren Ombo, selain
jauh dari kota juga medannya cukup sulit.
Kepala Desa Duren Ombo
H. Sireng mengatakan dibutuhkan upaya keras guna mendatangkan material yang
dibutuhkan ke lokasi. Material seperti pasir, semen dan batu bata susah masuk
lokasi karena armada yang mengangkutnya tidak kuat di tanjakan Desa Desa Duren
Ombo, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jumat (5/10).
“Pengerasan jalan
makadam menggunakan batu yang diperoleh dari sungai sekitar, kemudian secara
gotong royong material dibawa ke lokasi,” terangnya.
Sementara itu,
kegiatan pra TMMD Reguler 103 wilayah Kodim 0736/Batang, Kopral Satu (Koptu)
Boko Ulang Ari mengatakan, penggunaan batu kali ini untuk memasok ketersediaan
material yang dibutuhkan.
"Berkat kerja
keras warga yang membantu kendala ini teratasi,” tegasnya.
Sering kali terjadi
kerusakan armada menuju lokasi TMMD. Ini tidak menyurutkan semangat warga desa
untuk membantu kelancaran kegiatan TMMD reguler. (Batangkab)
Batang - Ibu-ibu warga Durenombo bekerja keras
bersama Satgas Pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim
0736/Batang terus berlangsung dalam pembangunan proyek jalan makadam yang
menghubungkan dua dukuh, di wilayah Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Sabtu
(6/10).
Proyek pembangunan
fisik yang terfokus pembuatan jalan makadam dan jembatan penghubung dua dukuh
ini merupakan Program TNI yaitu TMMD Reguler ke-103 tahun 2018 Kodim
0736/Batang.
Lokasi kali ini
sangatlah terjal dan sulit karena berada di pemukiman pedesaan membuat satgas
Pra TMMD dan warga harus bekerja keras mengangkat material.
Pasukan prajurit
Loreng dan warga setempat harus mengangkat material dari batu, pasir, semen
dll. Mereka melakukan secara estafet dengan mengoper satu persatu bongkahan
batu kali untuk di tata rapi guna pengeras badan jalan.
Jalan menuju lokasi
proyek tersebut sangat terjal dan sulit. Hal ini tidak memungkinkan kendaraan
mengantar material ke tempat lokasi tersebut.
"Dengan adanya
situasi seperti ini tidak menyurutkan niat dan semangat para warga dan satgas
pra TMMD," kata Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henri RJ Napitupulu.
Dandim mengatakan,
Demi menyukseskan program TMMD selesai tepat waktu dan Demi pembangunan desa
guna kemajuan bersama-sama bekerja keras untuk kepentingan masyarakat.
"TNI bersama
rakyat untuk kesejahteraan masyarakat," ucap Letkol Kav Henry Napitupulu
Begitu ramah, lugas dan
tegas Letkol Kav Henry Napitupulu mengajak dan memotivasi terhadap satgas pra
TMMD dan warga Desa Durenombo.(Batangkab)
Batang - Dukungan untuk menyukseskan Tentara
Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke - 103 Kodim 0736/Batang sudah datang
dari banyak pihak, namun demikian para Babinsa Koramil 01/Subah tidak pernah
berhenti terus mencari atau menggalang dukungan dari pihak-pihak yang
memungkinkan untuk diajak membantu TMMD di Desa Durenombo, Kecamatan Subah,
Kabupaten Batang, Sabtu (6/10).
Seperti dilakukan oleh
Serda Susanto, anggota Koramil Subah yang menyempatkan diri silaturahmi
ke Markas Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang ada di wilayah Kecamatan
Subah.
”Alhamdulilah, Banser
Kecamatan Subah juga menyatakan akan mendukung sepenuhnya gelaran TMMD Kodim
0736/Batang,” ungkap Serda Susanto.
Dukungan Banser terjun
langsung ke lokasi pra TMMD, itu bergotong royong dengan Satgas TMMD maupun
warga,” jelasnya.
Saudara Fauzi salah satu
anggota Banser desa Durenombo, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang yang
terkenal atlet pelari dari Kabupaten Batang, merasa bangga dengan keterlibatan
anggota Banser dalam kegiatan pra TMMD di wilayah Kodim 0736/Batang (Batangkab)
Batang - Pelaksana Harian Koramil 01/Subah
Kapten Inf Sugito bersama anggota dan Kepala Desa Durenombo H. Sireng bersama
perangkatnya serta warga melaksanakan selamatan dalam rangka menghadapi Pra
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 103 di Desa Durenombo,
Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Senin (1/10).
Ustadz Gus Supoyo
Gozali selaku pemimpin doa mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk
berdoa bersama agar dalam melaksanakan Pra TMMD Reguler ke 103 ini dapat
berjalan dengan aman dan lancar, sehingga akan tercapai dalam membangun jalan
di Desa Durenombo.
Di kesempatan yang
sama juga H. Sireng selaku Kepala desa Durenombo mengatakan bahwa kita sebagai
orang Jawa yang mempunyai budaya yang diwariskan para pendahulu kita apabila
mempunyai pekerjaan yang skala besar biasanya kita melaksanakan tradisi
selamatan.
“Maka dari itu saya
bersama warga dan anggota TNI khususnya Koramil 01/Subah Kodim 0736 /Batang
menggelar selamatan agar dalam bekerja nanti tidak ada gangguan dan berjalan
lancar,” ucapnya.
Sedangkan, Pelaksana
Harian (Plh) Komandan Koramil 01/Subah Kapten Inf Sugito mengatakan bahwa
setelah mendapatkan perintah dari Komandan Kodim 0736/ Batang bahwa Pra TMMD
Reguler ke 103 akan diselenggarakan pada tanggal 5 Oktober. Maka Kapten
Inf Sugito mengkoordinasikan ke pada H. Sireng selaku Kepala Desa agar
diselenggarakan selamatan terlebih dahulu.
"Kegiatan
selamatan merupakan suatu kegiatan yang isinya tentang doa agar dalam
pelaksanaan TMMD Reg ke 103 nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar untuk
itu saya dan anggota koramil bersama warga desa melaksanakan kegiatan
Selamatan,” tegas Plh. Danramil 1/Subah Kapten Inf Sugito. (MC Batang,
Jateng/Heri)