Pengawasan Pemilu Menjadi Tanggungjawab Bersama

Tahun  2013 dan 2014 merupakan tahun politik yang mana akan diselenggarakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah akan dilaksanakan tanggal 26 Mei 2013, serta Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden pada tahun 2014. Sebagai warga negara Indonesia tentunya kita mempunyai tanggung jawab moral dan mempunyai hak untuk memilih calon yang akan dipilih sebagai pemimpin Jawa Tengah pada Pilgub nanti. “Jangan asal memilih atau memilih dengan embel–embel uang, akan tetapi pilihlah dengan hati nurani sehingga terpilih pemimpin yang mau bekerja untuk rakyat,” ujar Wakil Bupati Batang H. Soetadi. SH. MM. saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi dengan Pemangku Kepentingan, LSM, Ormas se Kabupaten Batang bertempat di Aula Setda, Rabu, 6 Maret 2013.
Wabup menyampaikan dalam Pilgub Jateng ini ada beberapa tahapan yang sudah dilaksanakan. Untuk itu Wabup meminta masyarakat untuk mengawasi tahapan–tahapan tersebut, walaupun sudah ada lembaga resmi yang mengawasi, yaitu Panitia Pengawas Pemilu Panwaslu, karena menjadi tanggung jawab bersama agar pemilu bisa berjalan dengan lancar dan demokratis.Pengawasan masyarakat, kata Wabup, diwajibkannya pada semua sektor dalam penyelenggaraan  pemerintahan, bukan hanya pada pemilihan umum saja, karena dampak positifnya banyak sekali. Dengan adanya pengawasan maka penyelanggaraan pemilu maupun penyelenggaraan pemerintahan akan berjalan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Apabila terdapat pelanggaran dapat dilaporkan dengan mekanisme pelaporan secara formal ke lembaga pengawas untuk ditindaklanjuti.Ketua Panwaslu Kabupaten Batang Turno. Spd menjelaskan Panitia Pengawas tidak bisa berjalan secara maksimal tanpa ada peran serta dan dukungan dari masyarakat atau organisasi masyarakat untuk ikut mengawasi tahapan demi tahapan pemilu. “Itu semua demi terciptanya pemilu yang demokratis,” kata Turno.Panwas juga akan menjaga indepensi serta bekerja dengan penuh tanggung jawab dan professional agar dapat menciptakan pengawasan Pemilu Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Gubernur yang jujur adil dan berbasis masyarakat.Sosialisasi yang bertujuan menyampaikan informasi terkait tahapan–tahapan Pemilihan Gubernur dan Sosialisasi Pengawasan Pemilu ini diikuti 80 peserta yang berasal dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut Esmara Sugeng. SH.M.Hum. Dosen Fakultas Hukum UNIKAL, dengan materi Peran Serta Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, dan  Drs. Sugiarso, M.Si dengan materi Menciptakan Pengawasan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang Demokratis dan Berbasis Masyarakat.(mc-humas)

Bagikan

Jangan lewatkan

Pengawasan Pemilu Menjadi Tanggungjawab Bersama
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Silahkan untuk berkomentar disini